Pipa tembaga — jenis material umum yang digunakan dalam sistem perpipaan. Perpipaan adalah sistem yang menyalurkan air dan gas ke rumah dan gedung kita. Pipa tembaga, pipa tembaga adalah bentuk pipa logam yang membantu dalam pemindahan air dan cairan lain seperti gas. Berbagai baja dalam gulungan ada, dengan sifat dan tujuan khusus yang melekat pada setiap jenisnya. Namun, dalam artikel ini, Anda akan melihat jenis-jenis pipa tembaga yang tersedia dan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan unik Anda.
Pipa Tipe L Bening Pipa Tipe L tebal dan sangat kuat. Ini membuatnya ideal untuk digunakan pada pipa bawah tanah, seperti pipa yang mengangkut air atau limbah. Ini juga merupakan pilihan yang tepat untuk lokasi bertekanan tinggi, seperti sistem penyiram kebakaran. Karena kekuatannya, Tipe L mampu menangani kondisi ekstrem dan menjaga air tetap mengalir dengan aman.
M lebih tipis dari L, dan juga lebih fleksibel. Jenis ini juga memberikan lebih banyak ruang untuk bekerja (terutama di ruang sempit, atau saat membengkokkan pipa). Jenis ini merupakan pilihan yang baik untuk sistem perpipaan dalam ruangan, seperti di dapur dan kamar mandi, karena memiliki dinding paling tebal dari ketiga jenis tersebut dan direkomendasikan untuk aplikasi tekanan sedang (disebut Tipe M).
Ada jenis pipa tembaga yang dikenal sebagai Refrigeration Grade, yang memiliki kegunaan khusus tersendiri. Pipa ini memiliki toleransi yang sangat ketat sehingga diameternya konstan di seluruh bagian. Keterusterangan dan kehalusannya menjadikannya permukaan yang ideal untuk sistem unit pendingin dan pendingin udara apa pun yang perlu dijaga tetap dingin jika digunakan terus-menerus. Pipa ini memastikan bahwa cairan internal tidak bocor atau tersumbat.
Pipa Refrigeration Grade dirancang khusus untuk aplikasi pendingin udara dan pendinginan. Ini juga penting dalam bidang sistem gas medis, di mana kemurnian gas yang dipasok sangat penting. Ini berarti bahwa pemasangan pipa yang rapat berfungsi untuk mencegah kontaminasi atau zat lain memasuki gas medis kita.
Namun, saat menggunakan pipa tembaga lunak, pipa tersebut sangat fleksibel. Anda dapat menekuknya dengan mudah tanpa alat apa pun. Itu berarti pipa tersebut dapat masuk ke lokasi yang sempit atau mengambil jalur yang berliku-liku tanpa hambatan. Pipa tembaga lunak ideal untuk aplikasi di mana perpipaan dapat mengalami gaya getaran, karena tembaga memiliki tingkat fleksibilitas untuk menyerap sebagian gerakan tersebut. Hal ini memungkinkan sambungan menjadi kencang dan secara signifikan mengurangi kemungkinan kebocoran.
Lebih tebal dari Tipe M, pipa Tipe L memiliki peringkat tekanan yang lebih tinggi. Dengan kata lain, pipa ini dapat menahan tekanan yang jauh lebih tinggi, itulah sebabnya jenis pipa tersebut biasanya digunakan untuk sistem yang membutuhkan tekanan air tinggi. Selain itu, pipa ini juga sangat bermanfaat dalam kondisi sulit seperti cuaca ekstrem dan kelembapan.