Ada dua bagian utama dari balok ini. Bagian-bagian balok H dikenal sebagai flange (sisi datar). Bagian kedua adalah web, atau bagian balok yang menghubungkan antara flange. Flange itu datar dan lebar serta membantu menopang struktur. Web juga sangat penting, karena mencegah flange dari buckling atau gagal dalam kompresi. Dalam konstruksi, Anda membutuhkan material yang kuat untuk menahan semua beban saat membangun gedung dan di sinilah balok H digunakan.
Mereka digunakan ketika membuat bangunan dan struktur lainnya menjadi kuat, dan mereka adalah pilihan yang sempurna untuk hal tersebut. Alasan kekuatannya adalah, flange mereka jauh lebih lebar dibandingkan sebagian besar jenis balok lainnya. Ini berarti mereka dapat menahan beban jauh lebih banyak tanpa lentur atau patah. Misalnya — jika Anda meletakkan beban berat seperti pada balok biasa, itu akan bengkok atau patah. Balok H menjaga agar tetap kokoh dan aman, sehingga hal ini sangat penting.
Balok H telah membawa revolusi dalam industri konstruksi. Mereka menawarkan alternatif yang lebih kokoh dan tahan lama dibandingkan balok konvensional. Karena flensa yang lebih lebar dan penyangga vertikal yang lebih kuat, Balok H dapat menahan beban yang jauh lebih berat. Itulah sebabnya Balok H digunakan untuk membuat gedung dan struktur menahan tekanan yang lebih besar dibandingkan dengan yang terbuat dari balok lain.
Pertimbangkan, misalnya, sebuah jembatan. Jembatan harus mampu menopang banyak kendaraan, khususnya mobil dan truk, yang memiliki potensi untuk menjadi sangat berat. Jembatan yang dibangun menggunakan H-Beam lebih stabil dan kurang rentan terhadap keruntuhan atau kegagalan ketika menghadapi tekanan. Ini adalah salah satu alasan yang membuat H-Beam begitu populer untuk gedung tinggi dan jembatan.
Itu benar, H-Beam juga sangat tahan lama. Struktur ini keras sehingga tidak akan bengkok atau retak saat bertekanan. Dengan kata lain, seiring berjalannya waktu dan bangunan menjadi aus karena penggunaan berat selama bertahun-tahun, H-Beam tetap akan mempertahankan kekuatannya. H-Beam akan memberikan dukungan yang cukup selama bertahun-tahun, terlepas dari lingkungan yang keras yang mungkin dihadapinya.
Ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan ketika memilih H-Beam yang sempurna untuk proyek konstruksi Anda. Hal pertama yang harus Anda pertimbangkan adalah berapa banyak beban yang harus ditahan oleh balok tersebut. H-Beam hadir dalam berbagai jenis berdasarkan kapasitas penanganan beban, dan Anda harus memilih tipe yang tepat untuk proyek Anda.
Setelah itu fokuslah pada panjang dan lebar balok. Kekuatan dan kemampuan menahan beban sebuah balok dapat dipengaruhi oleh ukurannya. Pertimbangkan juga material H-Beam dan pengolahan akhirnya. Sifat-sifat ini dapat mengubah kekakuan dan keandalan anggota balok. Jadi dengan mempertimbangkan semua hal tersebut, Anda bisa memilih H-Beam terbaik untuk Anda.